Palopo, Sulawesi Selatan – Suasana duka menyelimuti warga Palopo setelah sebuah bus angkutan umum mengalami kecelakaan tragis dengan masuk ke jurang, menewaskan tiga orang penumpang dan melukai belasan lainnya. Peristiwa nahas ini langsung menjadi perhatian publik, dan pihak kepolisian bersama tim gabungan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mengungkap penyebab kecelakaan. Berikut kumpulan fakta yang berhasil dihimpun dari hasil olah TKP dan keterangan saksi mata.
1. Bus Hilang Kendali di Jalan Menurun
Hasil pemeriksaan awal menyebutkan bahwa bus kehilangan kendali ketika melintas di jalur menurun dan berkelok. Sopir diduga kesulitan mengendalikan laju kendaraan karena rem blong. Kondisi jalan yang licin akibat hujan juga memperparah situasi, membuat bus tidak bisa berhenti hingga akhirnya terperosok ke jurang dengan kedalaman sekitar 15 meter.
2. Tiga Penumpang Meninggal di Tempat
Dari total penumpang yang berada di dalam bus, tiga orang meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka parah di bagian kepala dan tubuh. Sementara itu, belasan penumpang lainnya mengalami luka-luka mulai dari ringan hingga berat dan segera dievakuasi ke rumah sakit terdekat di Palopo. Identitas korban sudah berhasil diketahui, dan pihak keluarga telah diberitahu untuk proses pemakaman.
3. Evakuasi Berlangsung Dramatis
Proses evakuasi korban berlangsung cukup dramatis karena medan yang sulit dijangkau. Tim gabungan dari Polres Palopo, BPBD, dan relawan setempat harus menggunakan alat berat dan tali pengaman untuk mengevakuasi korban dari dalam jurang. Puluhan warga sekitar juga ikut membantu, menunjukkan solidaritas tinggi dalam menghadapi musibah ini.
4. Sopir Masih Dalam Pemeriksaan Polisi
Polisi hingga kini masih mendalami keterangan dari sopir bus. Dari hasil olah TKP sementara, sopir selamat dalam kecelakaan ini dan mengalami luka ringan. Dugaan awal mengarah pada kelalaian dalam pengecekan kendaraan, terutama sistem pengereman. Namun, polisi juga menunggu hasil uji forensik kendaraan untuk memastikan penyebab utama kecelakaan.
5. Kondisi Bus Sudah Tidak Layak Jalan
Hasil pemeriksaan teknis awal menunjukkan bahwa bus yang mengalami kecelakaan sudah dalam kondisi tidak layak jalan. Beberapa komponen penting seperti rem dan ban tidak terawat dengan baik. Fakta ini memperkuat dugaan bahwa kelalaian pemilik armada dan manajemen angkutan turut menjadi faktor kecelakaan. Polisi menyatakan akan memanggil pemilik bus untuk dimintai keterangan.
6. Jalur Rawan Kecelakaan
Lokasi kejadian dikenal sebagai jalur rawan kecelakaan karena medan yang menurun, tikungan tajam, serta minimnya penerangan jalan. Warga sekitar menuturkan bahwa sudah beberapa kali terjadi kecelakaan di titik tersebut, sehingga mereka meminta pemerintah untuk segera memasang rambu tambahan dan memperbaiki infrastruktur jalan.
Kesimpulan
Kecelakaan bus di Palopo yang menewaskan tiga penumpang ini menyisakan duka mendalam sekaligus menjadi peringatan keras akan pentingnya keselamatan transportasi. Hasil olah TKP menunjukkan adanya kombinasi faktor teknis, kelalaian perawatan, dan kondisi jalan yang berbahaya. Polisi berjanji akan mengusut tuntas kasus ini serta menindak pihak-pihak yang bertanggung jawab.
Musibah ini diharapkan menjadi momentum bagi pemerintah, perusahaan transportasi, dan masyarakat untuk lebih mengutamakan keselamatan perjalanan demi mencegah tragedi serupa di masa depan.